π•Ύπ–Šπ–π–†π–—π–†π– & 𝕸𝖆𝖐𝖓𝖆 π•Ώπ–†π–—π–Ž π•·π–Šπ–Œπ–”π–“π–Œ π•Ύπ–Šπ–’π–†π–—π–†π–“π–‰π–†π–“π–†


  Tari Legong Semarandana adalah salah satu jenis tari Legong yang berasal dari Desa Peliatan, Ubud, Bali. Tarian ini menceritakan kisah cinta kasih antara Dewa Semara dan Dewi Ratih, simbol laki-laki dan perempuan dalam mitologi Hindu.


π˜Όπ™Žπ˜Όπ™‡ π™π™Žπ™π™‡

•Legenda: Konon, tarian ini terinspirasi dari kisah penciptaan manusia. Setelah Dewa Siwa membakar Dewa Semara dan Dewi Ratih, abunya kemudian ditebarkan ke bumi dan menjadi manusia pertama.

•Gaya Peliatan: Tari Legong Semarandana termasuk dalam kategori Legong gaya Peliatan, yang dikenal dengan gerakannya yang halus, ekspresif, dan penuh makna.

π™†π˜Όπ™π˜Όπ™†π™π™€π™π™„π™Žπ™π™„π™†

• Tema Cinta: Tarian ini menyimbolkan keindahan dan kerumitan cinta manusia.

•Gerakan Halus: Penari Legong Semarandana dikenal dengan gerakan tangan dan kaki yang sangat halus dan lembut.

•Busana: Penari mengenakan kostum tradisional Bali yang indah dan berwarna-warni.

π™ˆπ˜Όπ™†π™‰π˜Ό

•Spiritual: Tari Legong Semarandana memiliki makna spiritual yang mendalam, menggambarkan hubungan manusia dengan alam semesta.

•Estetika: Selain itu, tarian ini juga merupakan karya seni yang indah dan mempesona.

Komentar

Posting Komentar